Embung Nglanggeran Gunung Kidul





Gunungkidul saat ini menjadi tempat wisata terbaik dengan julukan geopark gunung sewu. Masih berada di provisi Yogyakarta, Gunungkidul menjadi tempat para wisatawan menikmati keindahan alamnya. Hamparan bukit dan bentangan luas lautan, itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Gunungkidul.
Namun yang saat ini dibahas adalah salah satu waduk mini buatan yang ada di Gununungkidul. Tepatnya di desa Nglanggeran, kecamatan Patuk, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Danau ini semula adalah bukit yang berada di kawasan gunung Api Purba Nglanggeran.
Waduk mini ini diberi nama Embung Nglanggeran yang digunakan sebagai penadah air hujan yang dalamnya mencapai 4 meter. Air embung digunukan untuk perairan kebun buah saat musim kemarau tiba. Embung Nglanggeran sendiri dikelolah oleh Pokdarwis yang merukan kelompok sadar wisata yang mengelolah desanya menjadi desa wisatwan. Sering kali tempat ini dijadikan sebagai pemburu sunrise maupun sunset oleh para pengunjung.
Menurut Heru purwanto selaku anggota pokdarwis mengatakan. “Tahun 2012 akhir sekitar September akhir itu ada perdana dari ibah dari gubernur itu pembuatan Embung yang dulu adalah bukit dibuat semacam Embung ataupun waduk mini yang difungsikan untuk irigrasi kebun buah sama kelengkeng yang penggunaan lahan sekitar 20 hektar, embung ini sendiri airnya dari tadah hujan jadi saat musim hujan ini menampung kemudian saat musim kemarau ini difungsikan untuk irigrasi kebun buah tersebut.”
Aksesnya saat ini sangat mudah sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Dengan harga tiket yang tidak terlalu dalam merogoh kocek terlalu dalam pengunjung dapat menikmati keindahan alam dari atas embung Nglanggeran.

Comments

Popular posts from this blog

Surga Dunia Yang Tersembunyi " Slili Beach"

Kampung Pitu

Mengenal Budaya Rasulan Di Gunungkidul