Mengenal Budaya Rasulan Di Gunungkidul
Kebudaya
merupakan kebiasaan yang setiap harinya dilakukan oleh setiap masyarakat. Kebudayaan
ini sudah diturunkan sejak nenek moyang atau leluhur mereka berada dan
dipercayai bahwa kebiasaan itu harus diterapkan sampai sekarang.
Nilai
budaya tidak akan putus jika setiap masyarakatnya menjaga dan terus
melestarikannya. Misalnya saja rasulan, rasulan ini merupakan wujud syukur
masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah meberikan hasil panen yang
melimpah. Rasulan ini diadakan setiap tahunnya setelah musim panen. Biasanya masyarakat
membawa sebagian hasil panennya untuk diberikan kepada sesepuh dan dipanjatkan
doa bersama. Gunungkidul Yogyakarta masyarakatnya masih melakukan rasulan tiap
tahunnya, setiap kecamatan dilakukan secara tidak serentak karena setiap
kecamatan memiliki hari hari tertentu untuk melakukannya.
Biasanya
masyarakat berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara rasulan ini. Diiringin
musik gamelam suasana pun makin meriah. Masyarakat membawa hasil panennya yang dibuat
kenduri dan melakukan perjalanan mengelilingi desa setempat. Setelah mayarakat
selesai jalan bareng maka kembali lagi kelapangan tepat awal berkumpul. Mengakhiri
kegiatan setelah pembacaan doa oleh sesepuh adat maka warga biasanya berebut
untuk mengambil kendurian tersebut
Comments
Post a Comment